Oleh : M. Ainun
Najib
Tatkala sang surya tenggelam dan sirna
tidak menampakkan cahayanya...
dan saat itu pula
kau menjadikan malam-malamku yang gelap gulita ini menjadi terang...
cahaya cintamu yang membuat hatiku semakin menyilaukan sang rembulan.
dan sang bintang pun terdiam menga-nga.
bagiku...
bagiku semua cahaya cinta yang pernah menyinari ruh dan jiwaku
terkalahkan
dengan sinar 15 waht-mu.
dulu,,,
sinar 15 wath-mu tidak pernah menyinariku,
bahkan sangat mustahil untuk menyinariku.
tetapi...
sekarang sinarmu telah menerangi ruh dan jiwaku yang gelap ini
menjadi lebih terang
dan aku bertanya-tanya...
kenapa sinar 15 wath-mu itu mau menyinari ruh yang sangat gelap gulita ini??
lalu kau menjawab,
bahwa kau sangat yakin dengan sinar 15 wath itu
aku tidak mungkin membuat cahayamu redup,
bahkan mati...
dulu,,,
sinar 15 wath-mu tidak pernah menyinariku,
bahkan sangat mustahil untuk menyinariku.
tetapi...
sekarang sinarmu telah menerangi ruh dan jiwaku yang gelap ini
menjadi lebih terang
dan aku bertanya-tanya...
kenapa sinar 15 wath-mu itu mau menyinari ruh yang sangat gelap gulita ini??
lalu kau menjawab,
bahwa kau sangat yakin dengan sinar 15 wath itu
aku tidak mungkin membuat cahayamu redup,
bahkan mati...
Yogyakarta, 12-04-2012
0 komentar:
Posting Komentar